Jenis Aki Mobil, Kelebihan dan Kekurangannya
- 5 Sep 2018
Dalam sebuah kendaraan, aki mobil mempunyai peranan penting karena tanpa aki tentunya mobil tidak dapat dihidupkan. Ada berbagai jenis aki yang dapat digunakan. Dari berbagai jenis aki tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
Berikut ini Teknikmart.com akan membahas apa saja jenis aki beserta kelebihan dan kekurangnya.
1. Aki Basah
Jenis aki ini yang paling umum dijumpai dipasaran. Hampir di setiap toko yang menjual perlengkapan mobil menjual aki jenis ini. Ciri-ciri aki ini adalah terdapat cairan H2SO4 (asam sulfat) didalamnya.
Kelebihan:
Aki jenis ini memiliki kelebihan selain harga jualnya yang realtif lebih murah, aki ini juga mudah ditemukan dipasaran. Serta jika anda bisa merawatnya dengan baik, aki jenis ini dapat digunakan berulang kali.
Kekurangan:
Karena cairan H2SO4 mudah meguap maka harus dilakukan pengecekan secara berkala. Cairan aki yang bersifat korosif dapat merusak komponen khususnya komponen besi, maka hindari perawatan yang kurang tepat agar cairan tidak tumpah pada komponen.
2. Aki Maintenance Free (Aki Kering)
Selain aki basah diatas, aki MF (Maintenance Free) atau yang sering disebut aki kering ini juga banyak beredar dipasaran. Walaupun disebut dengan istilah aki kering namun bukan berarti tidak terdapat cairan elektrolit didalamnya.
Terdapat segel dibagian atas aki hal ini untuk mencegah terjadinya penguapan didalamnya. Selain itu segel ini juga berfungsi agar cairan elektroit tidak tumpah mengenai komponen lainnya.
Kelebihan:
Praktis karena terdapat segel yang kuat pada bagian atas aki, sehingga tidak diperlukan penggantian dan perawatan aki secara berkala.
Kekurangan:
Aki jenis MF (Maintenance Free) atau aki kering umumnya memiliki harga jual pasaran yang cukup mahal. Dibandingkan dengan aki basah, pemakaian aki MF lebih singkat. Selain itu aki jenis ini memiliki lubang bagian atas yang tertutup sehingga pada saat kemampuan aki melemah anda harus menggantinya dengan yang baru
3. Aki Kalsium
Jenis aki ini memiliki kutub baterai yang tebuat dari kalsium baik kutub negatif maupun kutub positifnya. Dibandingkan dengan aki basah pada umumnya jenis aki kalsium memiliki tingkat penguapan jauh lebih kecil. Namun jenis aki ini jarang ada dipasaran.
Kelebihan:
Di bandingkan dengan aki basah, jenis aki ini memiliki kemampuan baterai yang sangat baik dalam menyimpan arus listrik.
Kekurangan:
Jenis aki ini sulit ditemukan dipasaran, jarang ada toko yang menjualnya. Jika ada pun stoknya terbatas.
4. Aki Hybrid
Terdapat teknologi terbaru didalam aki hybrid, jenis aki ini merupakan kombinasi antara aki basah dengan aki kalsium, namun terdapat kutub baterai pada jenis ini. sama seperti aki kalsium, aki hybrid jarang beredar dipasaran.
Kelebihan:
Hemat biaya penggantian berkat usia pakai yang tahan lama dibandingkan dengan aki basah. Selain itu minim dalam penguapan cairan didalamnya.
Kekurangan:
kesediaan stok yang terbatas sehingga sulit ditemukan pada toko skala kecil. Selain itu sifat korosif pada cairan elektroitnya lebih berbahaya, dan juga berbahaya jika terkena anggota tubuh.
5. Aki Gel
Jenis aki ini merupakan terobosan terbaru dengan menggunakan gel sebagai pengganti cairan elektrolit sehingga aman digunakan karena minim resiko tumpah serta ramah lingkungan.
Kelebihan:
Jenis aki ini memiliki usia pakai 2x lebih lama dibanding jenis aki lainnya dan bebas dari segala macam perawatan. Selain itu jenis ini bebas tumpah sehingga anda tidak perlu khawatir jika aki ini mengenai komponen mesin lain.
Kekurangan:
Jenis aki ini dijual dengan harga yang mahal karena teknologi baru yang digunakan. Selain itu aki jenis ini sulit di temukan dipasaran karena masih baru dan belum banyaknya peminat.
Demikian Teknikmart jabarkan jenis-jenis aki beseta kelebihan dan kekurangannya. Pastikan aki yang anda gunakan sesuai dengan kebutuhan kendaraan anda. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
Baca juga : Fungsi & kegunaan aki dan tips merawat aki mobil supaya tetap awet