Fungsi Minyak Pelumas / Oli Mesin Untuk Mesin Serbaguna
- 26 Mei 2018
Minyak pelumas / Oli Mesin memiliki jenis yang bermacam-macam, kita dapat memilih jenis yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Fungsi utama pelumas adalah melindungi bagian mesin serbaguna yang bergerak dengan cara mencegah kontak atau gesekan langsung dua logam yang berhubungan.
Berikut teknikmart jabarkan fungsi pelumas pada mesin serbaguna. Semoga info ini dapat bermanfaat
1. Mencegah karat
Pelumasan menciptakan lapisan oli yang menghindarkan permukaan logam tidak terkena udara dan air secara langsung, sehingga tidak terjadi korosi.
2. Mengurangi gesekan (friksi)
Permukaan yang saling menempel bergerak mengakibatkan timbul gaya gesekan pada permukaan kontak. Hal ini dapat membuat komponen tersebut menjadi aus dan kehilangan tenaga akibat gesekan. Minyak pelumas / oli mesin menciptakan lapisan oli (oil film) di antara permukaan kontak sehingga mencegah kontak langsung antar komponen dengan demikian keausan dan kehilangan tenaga akibat gesekan dapat dikurangi.
3. Pendingin
Bila panas akibat terjadinya gesekan maupun akibat panas pembakaran tidak diserap, dapat mempercepat keausan pada komponen mesin. Oli mendinginkan mesin dan bersirkulasi melalui komponen-komponen tersebut sehingga meyerap panas yang akhirnya di kelurkan oleh mesin.
4. Pembersih
Kotoran atau bram-bram yang timbul akibat gesekan akan terbawa oleh pelumas menuju carter yang selanjutnya akan mengendap di bagian bawah carter dan ditangkap oleh magnet pada dasar carter. Kotoran yang terbawa aliran pelumas akan di saring di filter oli agar tidak terbawa dan terdistribusi kebagian-bagian mesin yang dapat mengakibatkan kerusakan / mengganggu kinerja mesin.
5. Peredam kejutan/getaran
Tekanan yang sangat tinggi terjadi pada permukaan kontak yang dapat mengakibatkan keausan dan kerusakan. Oli menyerap dan menyebarkan tekanan pada bagian bagian yang mengalami gaya tekan yang sangat besar seperti pada ball bearing, roller bearing dan roda gigi,
6. Penyekat/perapat
Diperlukan sifat kedap udara antara piston dan silinder agar dapat mencegah kebocoran antara ruang di atas piston dan bawah piston. Selain sebagai lapisan film antara silinder dan piston, oli juga berfungsi sebagai penyekat segingga dapat mengurangi hilang tenaga akibat kebocoran kompresi melalui cela piston dan silinder.